Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 30, 2010

ALAT KONTRASEPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Alat ini atau cara ini sifat tidak permanen ,dan memungkinkan pasangan untuk mendapatkan anak apabila diinginkan. Ada berbagai macam jenis Alat Kontrasepsi yang tersedia di pasaran ,yang dapat dibeli dengan bebas. Jenis alat Kontrasepsi tsb antara lain : Kondom, Diafragma, Kondom Wanita, Suntikan, Susuk, IUD / AKDR (Alat kontrasepsi dalam Rahim), Pil, Spermisida (obat pembunuh sperma). Koran Kompas menyebutkan bahwa KB suntik menjadi pilihan mayoritas dikalangain ibu-ibu. Angka statistik ini di dapat dari Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Sugiri Sjarief, MPA saat media edukasi Kontrasepsi Sebagai Suatu Kebutuhan, di Grand Hyat, Jakarta pertengahan 2008. Kebanyakan dari mereka memilih KB suntik karena mereka hanya perlu melakukannya 1 – 3 bulan sekali dan tidak perlu melalui proses trauma seperti pada saat pemasangan spiral. Konstrasepsi s

Profesi Keperawatan

Latar belakang Kesehatan adalah hak dasar bagi warga Negara. Pemenuhan hak dasar warga Negara akan dapat dimaksimalkan jika para pemangku kepentingan memiliki semangat yang sama dan sinergis untuk mencapai maksud mulia tersebut. Semangat antar profesi akan semakin meningkat jika penghargaan dan peran dapat diberikan secara optimal pada setiap profesi dalam semangat kebersamaan dan kesetaraan dalam satu tim kesehatan. Tim yang saling komplementer, bukan subordinate dari anggota tim. Karena sesungguhnya setiap profesi memiliki keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh profesi lain. Persatuan Perawat Nasional Indonesia percaya bahwa masalah kesehatan Indonesia dewasa ini akan lebih mudah diselesaikan jika semangat kebersamaan antar profesi kesehatan dapat lebih diharmonisasikan. Pemerintah pusat dan daerah harus lebih aktif menjadi katalisator untuk penyatuan semangat kolektif meningkatkan derajat kesehatan bangsa dari semua elemen profesi kesehatan melalui pemahaman yang mendal

NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan masalah narkoba di tanah air dalam tahu 41 terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat tajam, data yang saya dapatkan dari” yakita ajomi “ menyebutkan di samping jumlah pemakai yang meningkat tajam, jenis dan jumlah yang kejahatan perkaif dengan narkoba terus berkembang, pemakai nya pula sudah sangat bervariasi. Kalau dulu narkoba hanya dipakai oleh orang 41 frustasi dan pemuda 41 berandalan, sekarang telah merambah kepada orang yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya: toko- toko ibu- ibu rumah tangga sampai remaja. Bukan hanya rumah tangga yang berantakan tetapi juga keluarga yang harmonis. Bukan hanya kota- kota besar, tetapi juga merata ke perdesaan. Pendek nya ke seluruh Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Penggunaan narkoba yang sampai pada titik pemadat, akhirnya tidak hanya mati, tetapi sebelum mati mengalami kesakitan yang luar biasa berupa cara berfikir, sikap mental dan perilaku seolah-olah berupa menjadi monster perus